Sabtu, 11 Januari 2014

Rahasia Kecil Sebuah Garis....

          Sebenarnya ini hanya kejadian sepele, sama sekali nggak istimewa dan nggak sengaja juga, tapi saya mendapati suatu bukti kecil tentang teori penyebab sebuah kegagalan.
Sampai tadi pagi saya masih berfikir kalau saya punya kelemahan ‘kecil’ (diantara banyak kelemahan besar pastinya) yaitu nggak bisa membuat garis lurus. Dulu sudah sering saya coba membuat garis dengan benar, tapi belum pernah berhasil. Entah itu dengan penggaris, atau bahkan penggaris ditambah jiplak gambar… tetap saja hasilnya menyerong, nggak pernah lurus. Maka saya yakin kalau saya memang nggak bisa membuat garis lurus. Nggak masalah, toh, saya juga nggak ada niatan jadi arsitek kog.
Tapi kemudian pagi ini di kantor saya terpaksa harus menggaris buku pendataan tamu. Yah… karna saat itu Cuma saya yang ada disana dan bukunya harus segera dibuat jadi saya lakukan saja. Awalnya memang seperti biasa, kolom bagian atasnya besar dan semakin kebawah semakin kecil, sampai nggak muat lagi bahkan untuk sepotong nama. Entah sudah berapa lembar kertas yang saya jadikan tumbal. Tapi kemudian tiba2 saya memikirkan sesuatu, kenapa saya selama ini saya nggak pernah bisa membuat garis lurus. Dan… langsung tepok jidat! Saya memegang bolpoin dengan tangan kanan, penggaris dengan tangan kiri. Saya mau menggaris dari arah kiri ke kanan, tapi meletakkan jari2 saya di sebelah kiri penggaris. Itulah yang membuat saya tidak bisa mengira2 ukuran dengan tepat, bukan karna garis nya nggak lurus, melainkan karna kolom yang mau saya buat tertutup tangan saya sendiri. Heheee…
Ketika saya mencoba membuat garis dari arah kanan ke kiri, kolom2 yang saya inginkan pun jadi, rapi sesuai harapan. Saya shock dong pastinya. Mungkin bagi kebanyakan orang itu adalah fakta umum dan sama sekali tidak istimewa. Tapi bagi saya hal ini istimewa, karena saya mengetahuinya setelah sekian tahun gagal. Bayangkan, saya berhenti mencoba sekitar awal-awal masuk SMP saking nggak pernah berhasilnya. Itu artinya sejak 9 tahun yang lalu! Dan sejak itu pula saya percaya kalau saya memang ada sedikit kelainan karna nggak bisa menggaris lurus.XD
Pagi ini setelah tau ‘rahasianya’, sekali coba saja saya berhasil membuat kolom dengan rapi. terkadang, apa yang membuat kita gagal sampai berulang kali adalah karena kita melakukan sesuatu dengan cara yang salah alias nggak tau trik nya. Kita sering berfikir sesuatu tersebut sama sekali diluar kendali kita. Like…nothing to do with that! Hingga akhirnya kita menyerah dan berhenti mencoba. Padahal yang kita perlukan hanya menggeser sedikit cara pandang kita. Bersabar sedikit sembari terus mencoba.
Huft… jangan-jangan segalanya memang seperti itu? Termasuk pelajaran matematika, saya nggak bisa bukan karna sungguhan nggak berjodoh dengan angka, tapi hanya karna saya nggak tau caranya dan malas cari tau, akhirnya berhenti mencoba. Ah.. tapi kalau yang ini mah nothing to do (again?). haha… mari kita buat pengecualian untuk matematika. Saya bener-bener nggak suka matematika!! Teorinya dipake buat hal lain aja yah.
Ehheehee…
      Tapi yang pasti adalah saya menemukan sebuah kenyataan bahwa garis memiliki rahasia kecil. maka... ketika kita gagal membuat satu garis lurus dari kiri ke kanan, tak ada salahnya mencoba hal yang sama dari arah yang berlawanan. seperti juga garis lurus tadi, hidup mungkin akan berbeda jika kita memliki sedikit keberanian untuk melihatnya dari sudut pandang berbeda. jangan putus asa mencari jawaban dari kegagalan dalam hidup kita, mencoba dan mencoba lagi... jika tidak dari kiri ke kanan.. lakukanlah dari kanan ke kiri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar