Menyadari bahwa dalam beberapa hari ini tidak ada tanda-tanda yang
menunjukkan kemajuan berarti, maka status kejiwaan saya bisa dibilang sudah
masuk kondisi siaga satu. Dalam beberapa hari mendatang, apabila tidak
ditangani dengan tepat, maka bukan tidak mungkin level nya akan meningkat menjadi kondisi “Rawan ON”. Okay, mengingat status double saya sebagai pelajar
sekaligus pekerja, rasanya kondisi psikis yang unsure seperti itu akan
sangat mengganggu rutinitas, dan dalam rangka memperbaiki mental supaya nggak
terus-terusan kebayang Seo Jung Hoo a.k.a Healer, saya akan menulis alternative
ending (fanfiction) ala kadarnya untuk film ini. hehee. As I’ve already told ya
before, ini merupakan salah satu metode move-on ala saya. Kemungkinan besar ini
juga yang akan saya lakukan pasca nonton King 2 Heart, Reply 97, I Hear
Your Voice, It’s Okay That’s Love dan Pinocchio, seandainya saja waktu itu saya
nggak sedang dalam “Idling Mode”. Hehehe.
So,
who is Healer? Rasanya postingan saya tentang beliau ini udah bertebaran yah di
media sosial, jadi nggak perlu dibahas lagi. Adapun yang merasa perlu info lebih
lengkap, silahkan Googling, tanya sama mbah Google yang maha pintar, hehe. Episode
pertama nya berisi tentang perkenalan tokoh dan sedikit flashback kehidupan
lima sekawan pada tahun 1980. Mereka (lima sekawan) adalah sekelompok mahasiswa
yang nekad melakukan siaran radio ilegal dengan frekuensi curian demi
menyuarakan kebebasan berpendapat dan hak-hak pers. Dikisahkan saat itu pemerintah
memecat ribuan jurnalis karena bertentangan pendapat dengan pemerintah (Kurang
lebih sama-lah dengan Indonesia di masa pemerintahan Soeharto). Para pemuda
dengan semangat idealis ini berusaha menggiring opini publik dengan memantik
semangat demokrasi lewat siaran provokatif yang dilakukan secara ‘gerilya’
dari atas mobil semacam van. Siaran itu berakhir setahun kemudian dengan
ditangkapnya salah seorang dari mereka yang kemudian dipenjara 11 tahun lebih
sebagai tahanan politik.
Bagi
mereka, satu-satunya kenangan saat masih lengkap berlima hanyalah
selembar foto di tahun 1980 yang menyimpan begitu banyak cerita, sebelum sebuah
kejadian di tahun 1992 sempurna menghancurkan keutuhan persahabatan lima sekawan.
Satu terbunuh, satu menjadi tersangka pembunuhan, dan satu lagi lumpu dan depresi paska kehilangan
suami dan putrinya saat kejadian itu. baginya waktu telah sepenuhnya terhenti di tahun 1992.
Hanya satu dari mereka yang mendadak sukses beyond imagination. Pertemuan healer denfan reporter terkenal bernama kim moon ho dan reporter kelas B dari someday, menguak Satu demi satu
segala yang terjadi di masa lalu, kisah yang berujung pada
dua anak muda yang mesti melewati hidup penuh liku... Seo
Jung Hoo dan Chae Young Shin.
Awalnya
saya agak tuing-tuing bingung nonton episode 1, tapi sukurlah saya gg kapok, karena eps 2 sudah menarik minat
saya. Mulai dari adegan bis, adegan gunting kuku, sampai edisi Jung Hoo harus
ngerekam keseharian Young Shin (dan kaget dengan duet nyanyi ayah-anak di
caffee, XD pfftt). Dan setelah itu… alur cerita bergulir secara
menyenangkan. Saya bahkan menyelesaikan 18 episode kurang dari tiga hari! Efeknya?
Insomnia, pegal2, males mandi, delusi, dan mimpi indah yang berakibat pada
kesulitan bangun pagi.
Akan
tetapi setelah setengah crazy menunggu lanjutan 2 episode terakhirnya, saya
malah mendapati kenyataan bahwa SW-Nimm dan PD-Nimm nya begitu pelit. Puh,
endingnya bener-bener dipadet2in, padahal kalo mau lebih jelas dan detail lagi
drama ini sangat bisa dibuat jadi 21 eps. Jadilah saya makin susah move-on
karena ending yang mengganjal itu. Jadi apa sebenarnya yang terjadi di akhir
drama ini?
1. Interview. Buat siapa Jung Hoo melakukan interview
itu? Di eps 3 kalau nggak salah, ada scene saat Jung Hoo meng-copy suatu file
dari laptop di kamar Young Shin dan sampe akhirpun nggak dijelaskan file apa
itu! Dan kita tau di eps 1 Young Shin menjelaskan kalau salah satu cita-citanya
adalah menggali segala info yang ingin dia tau dari Healer. Itulah kenapa Jung
Hoo melakukan interview sepihak tersebut berbekal question list milik Young
Shin.
2. Gimana nasib kasus Cat dengan timbal palsu tahun 1992?
Sudah diurus pihak berwajib. Kewajiban someday news untuk menyatakan
kebenarannya pada publik telah selesai. Kasus yang menjadi indikator korupsi
para petinggi itu seharusnya akan ditangani dengan baik setelah mendapat
perhatian publik (kata dosen medkom, opini publik punya kekuatan yang nggak
boleh diremehkan loh, contohnya aja reformasi Indonesia 1998!).
3. Apa maksudnya kasus penelitian bakteri sebagai
biological weapon yg ujug-ujug muncul di eps-eps terakhir? Jadi, Omega Holdings
ini sepertinya merupakan organisasi yang mengendalikan pemerintahan bayangan
(seperti Club M—bukan Blok M—di King 2 Heart). Mereka menyetir arah jalannya
pemerintahan demi keuntungan individu dan golongan. Apa kata mereka? sabotase ini bertujuan untuk mengarahkan opini publik pada “privatisasi” dengan
memasukkan bakteri kedalam air? Jahat bener!! Bayangkan kalau air bersih yang
merupakan hajat rakyat banyak harus berada dibawah monopoli suatu golongan,
kacau banget pasti kan? Jujur aja, hal tersebut memang terjadi dalam ranah
politik di banyak negara. Dan, meskipun saya ini rada2 males mandi, saya nggak
mungkin akan tetep cuek bebek ketika kebutuhan dasar seperti sanitasi dan air bersih dimanipulasi.
4. Gimana nasib lima sekawan? Meskipun gak dijelaskan si psyco Moon Shik itu dikemanakan, tapi dalam versi saya dia di bawa ke rumah sakit
jiwa dan menjalani sisa hidup disana. Balasan yang dia tuai atas obsesi nggak
sehat-nya terhadap Myung Hee. Sedangkan Myung Hee yang tau Young Shin adalah Ji
Han tinggal bersama Moon Hoo, dan putrinya kembali padanya (meskipun tinggalnya
harus bergiliran di rumah ayah, rumah Myung Hee, dan rumah Jung Hoo *digetok
guru ngaji ini mah* :p). kasus Joon Seok dan Gil Han sudah clear setelah
liputan Someday News, begitupula kematian Young Jae.
5. Nasib tetua dan antek-anteknya. Si tetua edan itu jelas
diturunkan dari posisinya di organisasi, dan harus menerima konsekuensi dari
kejahatannya selama ini, the same goes to his subordinate. Mereka pantas
mendapatkan hukuman yang setimpal. Dan meskipun teetua-tetua lain akan terus
bermunculan, kini mereka (someday-crew) punya keberanian dan rasa percaya diri untuk berdiri
di garis depan menyuarakan kebenaran.
6. Kenapa Park Bong Soo yang mati, bukan Seo Jung Hoo? Karena
Seo Jung Hoo adalah tokoh utama nya, heheee. Maksud saya, mereka itu memanipulasi
siaran. Jadi, karena memang Park Bong Soo sejak awal hanya identitas pinjaman,
maka nggak masalah dia dihilangkan. Dia menjadi tersangka atas peembunuhan di
belakang gereja, karena ahjumma sudah mengganti sketsa wajah Healer yang belum
menyebar dengan foto Bong Soo. Ahjumma bisa saja melakukannya karena sudah
menguasai jalur belakang server kepolisian (eps 15). Pengakuan Jung Hoo? Sudah dimusnahkan
oleh tetua, di hari Jung Hoo menyatakan bersedia bekerja untuk mereka, kalaupun
belum, mungkin kena virus jadi gg bisa dibuka (maksa benerrr). Lagian kan bisa
dikonfirmasi lewat percakapan mereka di bar yang di sadap, toh, pihak
kepolisian udah bekerjasama kog di misi terakhir, hehee. Gimana Nasib Bong Soo
asli? Mungkin dia emang buronan, mungkin juga udah mati, atau memang dari awal
ga pernah ada, Cuma karang2annya ahjumma aja sambil nyomot foto warga negara
lain. hehee.
7. Loveline antara Moon Hoo dan Min Jae? Jelass, mereka
serasi kok. Loveline antara ahjumma dan detektif Yoon Dong Won? Entahlah, hanya
tuhan yang tau, wkwkwwkk. Siapa pengganti Jung Hoo sebagai Healer generasi
berikutnya? Mungkin Dae Yong, setelah latihan berpuluh-puluh tahun tentunya. Hehe.
Keren kali yaa… healer versi cewek!
8. Wasiat guru Young Jae tentang 2 anak, I doggy, 2
kucing dan 3 ikan mas koki? Nggak sempettt!!! Dikata Writer-nimm nya pelittt,
masa' cuman bikin 20 episode. Jadi, pemirsa… kita harus puas dengan fanart dalam
bentuk meme-meme dan cibi-cibinya aja, okay? Yang penting mereka happy ending. Hihiii.
bagi saya drama ini salah satu one complete package. Saya suka dengan interaksi seluruh karakter drama ini satu sama lain, bahkan juga tingkah laku antik mereka yg kadang bikin geleng2. Tiap karakter punya keunikan masing2. Porsi peran dan ceritanya pas dan klop. Pokoknya sukaa banget!! And Finally,
my last word about this awesome drama: I’m gonna miss it. Frankly speaking, I missed
them already!! Bahkan setelah nonton ahjussi dimple pun tetep Jung Hoo aja yang
disebut2. Instrumen2 backsound nya bahkan masih jadi lullaby tiap malem. Hehe. Healer
memang berbeda dengan I Hear Your Voice dan Pinocchio yang sengaja ditulis
dengan mengusung pesan moral yg menggugah kesadaran akan kebaikan, healer juga
beda dengan reply 97 dan It’s Okay That’s Love yang ceritanya simple, realistik
dan heartwarming, pun nggak seperti king 2 heart yang saya puas dengan penggambaran
endingnya. Tapi Healer udah punya tempat tersendiri dengan lovey-dovey
story nya yang memorable, gaya penceritaan
maju-mundur yang asyik, adu aksi dan trik, akting superb dari para pemain, juga
penataan musik yang pas dan berkesan, and of course, uri hottest cutest Ji Chang Wook’s excelence
performance on top of it all. Miss him already ^^